Saturday, July 26, 2008

BAGAIMANA BUMI TERBENTUK

Bagaimana Bumi Terbentuk?

Para ilmuwan masa kini mengkaji bintang-bintang dan planet-planet lain di alam semesta untuk mengetahui sejarah bumi. Inilah asal usul bumi mengikut ilmuwan.
Pada mulanya, alam semesta sangat panas dan semua benda di dalamnya saling berdesak. Kemudian sekitar 10 atau 15 juta tahun dahulu, alam semesta mulai meluas dan dingin. Debu dan partikel-partikel lain berhamburan di angkasa. Para ilmuwan menyebut proses ini “The Big Bang” (ledakan besar).
Beberapa partikel saling melekat dan membentuk bintang-bintang serta kelompok bintang yang disebut galaksi. Matahari kita adalah salah satu dari bintang-bintang tersebut. Sebuah awan pipih yang terdiri dari debu dan gas mulai bergerak mengelilingi matahari. Kemudian, sekitar 4.600 juta tahun yang lalu, awan itu berpecah membentuk gumpalan-gumpalan. Gumpalan-gumpalan ini menjadi Sembilan planet utama, termasuk Bumi.


asal usul bumi

Ada pendapat mengatakan bahawa bumi dibentuk pada ketika sebuah bintang hampir berlanggar dengan matahari kemudian tertarik terhadap ‘sesuatu’ yang menarik keluar dari permukaan matahari berupa gelombang gas yang amat besar. Gas ini kemudian pecah menjadi beberapa bahagian yang menyejuk dan memadat kemudian membentuk planet-planet termasuk bumi.
Dan menurut ahli geologi, bumi terbentuk kira-kira 4500 juta tahun lalu. Dan dikatakan planet ini (bumi) merupakan lautan api yang mendidih dari batuan cair dan gas yang menyala dan mematikan. Secara berperingkat muka bumi menyejuk sehingga akhirnya terbentuk kerak bumi. Belum ada kehidupan selama 1000-2000 juta tahun pertama. Dan kira-kira 1500 juta tahun lalu dimulailah suatu kehidupan seperti ganggang laut. Tumbuhan ini menghasilkan zat asam (gas) yang sangat penting bagi kehidupan.
Tidak ada makhluk hidup yang dapat berkembang tanpa zat asam. Pada awalnya zat asam diserap oleh laut dan batuan, kemudian terbentuk di atmosfera. Zat asam yang berada jauh di atas bumi diubah oleh sinar matahari menjadi lapisan ozon, dan lapisan ini pun menyerap sinar ultraviolet yang amat berbahaya bagi kehidupan manusia. Di bumi, zat asam membentuk kehidupan. Sementara benua-benua bergerak lambat mengikuti gerak kerak bumi, dan berinteraksi membentuk benua baru dan pecah menjadi beberapa benua kecil. Sementara benua-benua tersebut saling berlanggar sehingga terjadi pertindihan kemudian membentuk pergunungan dan seterusnya…
Kurang lebih 35 juta tahun lalu zaman ais terakhir menutupi belahan bumi utara, dan akhirnya ‘manusia kera’ muncul sebagai ‘leluhur’ kita kira-kira 25 juta tahun lalu. Dan seterusnya sehingga keadaan bumi seperti yang sekarang.

No comments: